-->

Mengenali Perbedaan Cucak Ijo Mini Jantan dan Betina

Burung Cucak Ijo mini kini kian populer di daerah Sumatera kendati para penghobi di Jawa masih belum banyak yang berminat. Hal tersebut bisa dimengerti karena jenis burung kicau yang satu ini memang cuma ditemukan di wilayah Sumatera ataupun Kalimantan. Awalnya burung ini disangka sebagai salah satu ras Cica Daun Sayap Biru (Chloropsis cochinchinensis kendati Cucak Ijo mini adalah jenis lain yaitu Cica Daun Kecil dengan nama latin Chloropsis cyanopogon dan nama Inggrisnya Lesser Green Leafbird .


Pada bagian-bagian tertentu burung ini terdapat kemiripan dengan Cica Daun Besar (Chloropsis sonneratii) atau Greater Green Leafbird. Beda mendasar cuma terdapat dari ukuran dan panjang posturnya. Bila Cica Daun Besar mempunyai panjang tubuh kurang lebih 22 cm, maka Cucak Ijo Mini hanya 17 cm hingga 18 cm. Sebagaimana jenis Cica Daun Besar, perbedaan Cucak Ijo Mini jantan dan betina pun bisa dicermati dari warna hitam yang menghiasi area wajah yang disebut dengan topeng. Topeng tersebut hanya dimiliki oleh Cucak Ijo Mini jantan sedangkan yang betina tak ada.

Cucak Ijo Mini trotolan baik jantan ataupun betina serta betina dewasa biasanya tak mempunyai warna kuning di area dagu sampai leher namun condong hijau bergaris biru agak muda dan juga lingkar mata berwarna kuning tipis. Dan cuma Cucak Ijo Mini jantan saja yang mempunyai warna kuning di area dagu sampai ke leher.

Merawat burung Cucak Ijo Mini secara umum tak begitu berbeda dibanding jenis burung lain dari kerabat Leafbird. Burung Cuca Daun terkenal gampang dan lekas menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan hobi makan aneka buah manis ataupun nektar bunga. Beberapa jenis serangga kecil pun disantapnya untuk makanan selingan. Cara merawat Cucak Ijo Mini secara harian boleh juga meniru cara merawat Cucak Ijo. Contohnya saja cukup dengan diberikan pisang tiap hari yang memiliki tujuan supaya mampu bernyanyi keras dan kencang. Namun bila penghobi adalah orang yang tak memiliki waktu khusus untuk merawatnya, pakan voer adalah pilihan tepat supaya burung tidak gampang lemas. Memberi makan buah-buahan sementara anda tak bisa memantaunya setiap saat hanya akan membuat burung piaraan menjadi lemas tatkala pakan habis.

Jenis buah-buahan yang disediakan secara harian dapat berupa pisang kepok, kemudian diberikan selingan berupa buah apel merah atau pepaya. Beberapa penghobi ada juga yang menyajikan Belimbing untuk variasi. Sementara di habitat aslinya burung Cucak Ijo Mini ini kerap terlihat memakan  jenis-jenis buah ukuran kecil yang bisa saja langsung ditelannya begitu saja. Bila dipiara di rumah, Cucak Ijo Mini pun bisa disediakan beberapa jenis serangga diantaranya ulat hongkong,  jangkrik, ulat pisang, ulat german, ulat bambu ataupun belalang hijau.
LihatTutupKomentar