Minggu, 26 November 2017
Masyarakat Indonesia saat ini makin akrab dengan bank baik untuk keperluan menabung, investasi maupun mengajukan pinjaman. Selain bank, sebagian orang pun sering berhubungan dengan lembaga kredit (leasing) saat mereka membutuhkan untuk membeli kendaraan secara angsuran. Leasing berkaitan dengan kredit namun ia tidak dimasukkan sebagai bank melainkan Lembaga Keuangan Bukan Bank.
Lembaga keuangan bukan bank merupakan institusi keuangan dengan layanan keuangan serta bisa menghimpun dana masyarakat secara tak langsung (non depository). Lembaga keuangan bukan bank umumnya berupa lembaga pembiayaan misalnya leasing, factoring, pembiayaan konsumen dan kartu kredit. Kemudian juga perusahaan asuransu antara lain asuransi keuangan, asuransi jiwa dan reasuransi. Termasuk juga lembaga keuangan bukan bank misalnya dana pensiun yang meliputi ; dana pensiun pemberi kredit dan dana pensiun lembaga keuangan, dana perusahaan efek, reksadana, perusahaan penjamin, perusahaan modal ventura serta pegadaian.
Ada sejumlah perbedaan bank dan lembaga keuangan bukan bank diantaranya :
- Bank adalah institusi keuangan dengan kegiatan usaha lengkap mulai dari mengumpulkan dana masyarakat, menyalurkan dana masyarakat tadi dalam bentuk kredit, menjalankan aktifitas jasa keuangan yang lain. Sementara lembaga keuangan non bank memiliki fokus bisnis pada salah satu aktifitas keuangan saja. Contohnya perusahaan leasing yang menyalurkan dana berbentuk barang modal ke perusahaan penyewa (lessee), pegadaian menyalurkan dana berbentuk pinjaman jangka pendek menggunakan jaminan barang bergerak.
- Bank boleh dengan langsung mengumpulkan dana nasabah baik berbentuk tabungan, deposito berjangka maupun giro. Sementara lembaga keuangan bukan bank tak bisa secara langsung menghimpun dana masyarakat berbentuk tabungan, deposito berjangka dan giro.
- Bank bisa mengeluarkan uang giral sehingga bisa mempengaruhi jumlah uang yang ada di masyarakat. Sementara lembaga keuangan bukan bank tak boleh mengeluarkan jenis uang tersebut.
- Bank bertindak sebagai lembaga pelaksana dari berbagai kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia sementara lembaga keuangan bukan bank tak mengemban tugas tersebut. Lewat perannya ini maka lembaga bank adalah satu-satunya yang berhubungan dengan Bank Indonesia.
Kegiatan ekonomi Indonesia akan berjalan dengan baik bila para pelaku ekonomi termasuk bank dan lembaga keuangan bukan bank mampu bekerjasama baik secara langsung maupun tak langsung. Tujuan jangka panjangnya adalah tercapainya kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat. Kegiatan produktif masyarakat akan tumbuh bila mereka mendapatkan pendanaan dari lembaga perbankan maupun bukan perbankan.
Lembaga keuangan bukan bank merupakan institusi keuangan dengan layanan keuangan serta bisa menghimpun dana masyarakat secara tak langsung (non depository). Lembaga keuangan bukan bank umumnya berupa lembaga pembiayaan misalnya leasing, factoring, pembiayaan konsumen dan kartu kredit. Kemudian juga perusahaan asuransu antara lain asuransi keuangan, asuransi jiwa dan reasuransi. Termasuk juga lembaga keuangan bukan bank misalnya dana pensiun yang meliputi ; dana pensiun pemberi kredit dan dana pensiun lembaga keuangan, dana perusahaan efek, reksadana, perusahaan penjamin, perusahaan modal ventura serta pegadaian.
Ada sejumlah perbedaan bank dan lembaga keuangan bukan bank diantaranya :
- Bank adalah institusi keuangan dengan kegiatan usaha lengkap mulai dari mengumpulkan dana masyarakat, menyalurkan dana masyarakat tadi dalam bentuk kredit, menjalankan aktifitas jasa keuangan yang lain. Sementara lembaga keuangan non bank memiliki fokus bisnis pada salah satu aktifitas keuangan saja. Contohnya perusahaan leasing yang menyalurkan dana berbentuk barang modal ke perusahaan penyewa (lessee), pegadaian menyalurkan dana berbentuk pinjaman jangka pendek menggunakan jaminan barang bergerak.
- Bank boleh dengan langsung mengumpulkan dana nasabah baik berbentuk tabungan, deposito berjangka maupun giro. Sementara lembaga keuangan bukan bank tak bisa secara langsung menghimpun dana masyarakat berbentuk tabungan, deposito berjangka dan giro.
- Bank bisa mengeluarkan uang giral sehingga bisa mempengaruhi jumlah uang yang ada di masyarakat. Sementara lembaga keuangan bukan bank tak boleh mengeluarkan jenis uang tersebut.
- Bank bertindak sebagai lembaga pelaksana dari berbagai kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia sementara lembaga keuangan bukan bank tak mengemban tugas tersebut. Lewat perannya ini maka lembaga bank adalah satu-satunya yang berhubungan dengan Bank Indonesia.
Kegiatan ekonomi Indonesia akan berjalan dengan baik bila para pelaku ekonomi termasuk bank dan lembaga keuangan bukan bank mampu bekerjasama baik secara langsung maupun tak langsung. Tujuan jangka panjangnya adalah tercapainya kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat. Kegiatan produktif masyarakat akan tumbuh bila mereka mendapatkan pendanaan dari lembaga perbankan maupun bukan perbankan.