Memilih smartphone Android seringnya malah menyebabkan bingung bagi kebanyakan konsumen. Banyaknya pilihan ponsel canggih ini membuat kita sulit menentukan salah satunya. Merek yang satu mengklaim yang paling hebat sementara yang satu menawarkan fitur mumpuni. Termasuk yang menjadi pertimbangan konsumen yaitu kemampuan prosesor. Tidak aneh, sebab hardware yang satu ini merupakan otak smartphone. Untuk prosesor ini konsumen biasanya akan ditawari kelas Quad core atau Octa core. Lalu apa perbedaan Quad core dan Octa core ini? Boleh jadi konsumen beranggapan jika lebih banyak core maka kerjanya akan lebih cepat. Namun ternyata tak selalu begitu sebab teknologi processor cukup rumit.
Terdapat sejumlah produsen prosesor smartphone Android ini namun hanya 2 yang terkenal yaitu ARM dan Intel. Kedua vendor tersebut menerapkan inovasi sendiri dengan tujuan prosesor mereka mampu memberikan hasil terbaik. Seringnya vendor chip yang lain diantaranya Samsung, Qualcomm dan Mediatek pun mengadaptasi desain prosesor ARM ini. Performa processor sebenarnya tak akan terdongkrak cuma dengan meningkatkan jumlah core. Setiap core merupakan satu bagian kecil dari keseluruhan kemampuan processor. Tiap core merupakan bagian pemroses (central processing unit). Ada sejumlah aspek yang mempengaruhi efisiensi fungsi core yaitu frekuensi CPU, software yang dibuat untuk memanfaatkan semua kelebihan dari tiap core, desain chip maupun arsitektur chip. Game mobile kerap digunakan sebagai benchmark dari unjuk kerja core namun tentu saja tak untuk tiap game.
Perbedaan Quad core dan Octa core untuk prosesor Android secara arti adalah, Quad core artinya memiliki 4 inti dan Octa core didukung 8 inti. Secara teori, smartphone yang disematkan prosesor Octa core tentu memiliki kinerja komputasi yang lebih cepat dibanding smartphone Quad core. Namun tak selalu begitu. Ketika mencermati spesifikasi sebuah smartphone Android mungkin anda akan membaca “Diperkuat prosesor Quad core dengan kecepatan 2.80 Ghz”, apa artinya ini? Bila sebuah prosesor membawa kecepatan 2.80 GHz artinya tiap-tiap core berkecepatan komputasi 2.80 GHz untuk mengeksekusi perintah yang diberikan pengguna.
Tidak sedikit aplikasi yang dihasilkan cuma menggunakan single thread atau sebatas beroperasi dengan satu jalur saja. Sehingga memiliki prosesor setara Octa Core tak akan memberi pengaruh pada kecepatan eksekusi sebab aplikasi tersebut cuma bisa dibuka pada satu core saja. Prosesor dengan clock speed besar contohnya 2.0 GHz tentu akan lain bila membandingkannya dengan smartphone lain dengan clock cuma 1.2 Ghz untuk masalah kecepatan. Smartphone dengan Multi processor misalnya Quad core ataupun Octa core cuma akan berpengaruh bila mengeksekusi aplikasi multi Thread diantaranya aplikasi edit video atau foto dan juga berbagai game kelas berat dengan grafis yang tinggi.
Terdapat sejumlah produsen prosesor smartphone Android ini namun hanya 2 yang terkenal yaitu ARM dan Intel. Kedua vendor tersebut menerapkan inovasi sendiri dengan tujuan prosesor mereka mampu memberikan hasil terbaik. Seringnya vendor chip yang lain diantaranya Samsung, Qualcomm dan Mediatek pun mengadaptasi desain prosesor ARM ini. Performa processor sebenarnya tak akan terdongkrak cuma dengan meningkatkan jumlah core. Setiap core merupakan satu bagian kecil dari keseluruhan kemampuan processor. Tiap core merupakan bagian pemroses (central processing unit). Ada sejumlah aspek yang mempengaruhi efisiensi fungsi core yaitu frekuensi CPU, software yang dibuat untuk memanfaatkan semua kelebihan dari tiap core, desain chip maupun arsitektur chip. Game mobile kerap digunakan sebagai benchmark dari unjuk kerja core namun tentu saja tak untuk tiap game.
Perbedaan Quad core dan Octa core untuk prosesor Android secara arti adalah, Quad core artinya memiliki 4 inti dan Octa core didukung 8 inti. Secara teori, smartphone yang disematkan prosesor Octa core tentu memiliki kinerja komputasi yang lebih cepat dibanding smartphone Quad core. Namun tak selalu begitu. Ketika mencermati spesifikasi sebuah smartphone Android mungkin anda akan membaca “Diperkuat prosesor Quad core dengan kecepatan 2.80 Ghz”, apa artinya ini? Bila sebuah prosesor membawa kecepatan 2.80 GHz artinya tiap-tiap core berkecepatan komputasi 2.80 GHz untuk mengeksekusi perintah yang diberikan pengguna.
Tidak sedikit aplikasi yang dihasilkan cuma menggunakan single thread atau sebatas beroperasi dengan satu jalur saja. Sehingga memiliki prosesor setara Octa Core tak akan memberi pengaruh pada kecepatan eksekusi sebab aplikasi tersebut cuma bisa dibuka pada satu core saja. Prosesor dengan clock speed besar contohnya 2.0 GHz tentu akan lain bila membandingkannya dengan smartphone lain dengan clock cuma 1.2 Ghz untuk masalah kecepatan. Smartphone dengan Multi processor misalnya Quad core ataupun Octa core cuma akan berpengaruh bila mengeksekusi aplikasi multi Thread diantaranya aplikasi edit video atau foto dan juga berbagai game kelas berat dengan grafis yang tinggi.