-->

Jenis-Jenis Basil Dan Misalnya

Jenis-Jenis Bakteri dan Contohnya| Bakteri (Eubacteria) mempunyai macam-macam jenis dan contohnya, baik itu yang merugikan atau menguntungkan. Bakteri dikelompokkan dalam beberapa macam yaitu menurut karekteristik dinding sel, jumlah dan letak flagela, serta cara hidupnya antara lain sebagai berikut... 

1. Jenis-Jenis Bakteri Berdasarkan Karekteristik Dinding Sel 
Pengelompokan basil secara formal pertama kali dikembangkan oleh Hans Christian Gram yang membagi basil bedasarkan karekteristik dinding selnya melalui dengan pewarnaan Gram yang dibagi menjadi dua yaitu basil gram negatif dan basil gram faktual serta basil tidak berdinding sel.
a. Bakteri Gram Positif adalah basil yang dinding selnya menyerap warna violet dan mempunyai lapisan peptidoglikan yang tebal. Contoh basil gram negatif yaitu sebagai berikut
  • Bakteri ungu, bersifat fotoautotrof dan tidak mengahasilkan oksigen 
  • Enterobakteria, antara lain basil pengurang yang hidup di tumbuhan membusuk serta basil yang di badan manusia 
  • Vibrio, terutama hidup di lautan sebagai bioluminesensi. Contohnya Vibrio cholerae 
  • Rhizobiu, hidup bersimbiosis di bintil akar tumbuhan legum dan mamp melaksanakan fiksasi nitrogen 
  • Pseudomonad, bersifat heterotrof dan menghasilkan pigmen non fotosintetik. Bakteri ini menimbulkan penyakit pada tumbuhan hewan, dan manusia. 
  • Azotobakteria, hidup di tanah dan memfiksasi nitrogen dalam kondisi aerobik
  • Riketsia, basil kecil yang berbentuk batang. Beberapa spesie bersifat patogen pada insan dan hewan
  • Mixobakteria, menyekresikan lendir dan bergerak dengan cara meluncur
  • Klamidia, dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan dan mengambil energi dari inangnya, sehingga disebut dengan sifat benalu tinggi. Contoh : Chlamydia trachomati penyebab penyakit kebutaan
  • Spiroseta, basil berbentuk spiral dengan dinding sel yang fleksibel. Kelompok basil ini bergerak dengan struktur yang seolah-olah flagela yang disebut dengan filamen aksial. Contoh Treponema pallidum. 
  • Cyanobacteria, basil fotosintetik yang hidup di danau, kolam renang, dan lain-lain. Sebagian spesies basil ini juga memfiksasi nitrogen. 
b. Bakteri Gram Negatif adalah basil yang dinding selnya menyerap warna merah, dan mempunyai lapisan peptidoglikan yang tipis. Contoh basil gram faktual yaitu sebagai berikut.. 
  • Aktinobakteria, sifatnya agak seolah-olah fungi. Bakteri ini mempunyai peptidoglikan pada dinding selnya serta tidak mempunyai selaput inti. Contohnya : beberapa genus Streptomyces yang sanggup menghasilkan antibiotik streptomisin
  • Streptokukos, hidup di verbal dan salurn pencernaan insan dan binatang lain 
  • Mikobakteria, mengandung senyawa lilindi dinding selnya. Contohnya : Mycobacterium tuberculosis penyakit TBC
  • Klostridium, bersifat anaerobik. Contohnya : Clotridium tetani penyebab tetanus dan Clostridum botulinum penyebab penyakit botulinum. 
  • Stafilokokus, biasanya hidup di hidung dan kulit. Bakteri ini termasuk basil patogen oportunistrik yang menimbulkan penyakit kalau sistem kekebalan badan inang sedang menurun
  • Bakteri asam laktat, bisa memfermentasi gula dan menghasilkan asam laktat sebagai hasil akhirnya. Bakteri ini hidup secara alami di verbal dan vagina manusia
c. Bakteri Tidak Berdinding Sel
  • Mikoplasma. basil ini hidup di tanah dan susukan air, beberapa bersifat benalu pada tumbuhan atau hewan. Beberapa spesies hidup di susukan mukus insan tetapi tidak menimbulkan penyakit. 
2. Jenis-Jenis Bakteri Berdasarkan Jumlah dan Letak Flagela
Setiap sel basil mempunyai jumlah flagela yang berbeda. Berdasrkan jumlah dan letak flagela basil dibedakan menjadi 4 yaitu : 
  • Bakteri monotrik yaitu basil yang mempunyai satu flagela pada salah satu ujung selnya
  • Bakteri amfitrik yaitu basil yang kedua ujung selnya masing-masing mempunyai satu flagela
  • Bakteri lofotrik  yaitu basil yang pada salah sat ujung selnya mempunyai beberapa flagela
  • Bakteri peritrik, yaitu basil yang pada seluruh permukaan tubuhnya terdapat flagela 
3. Jenis-Jenis Bakteri Berdasarkan Cara Hidup 
Berdasarkan cara hiupnya, basil sanggup dibedakan menjadi basil heterotrof dan autotrof, antara lain sebagai berikut..
a. Bakteri Heterotofrof adalah basil yang mendapatkan masakan berupa senyawa organik dari organisme lainnya. Umumnya basil ini tidak berklorofil. Kehidupan ini sangat tergantung pada materi organik yang ada di sekitarnya, alasannya yaitu basil tersebut tidak bisa mengubah materi anorganik menjadi materi organik.
  • Bakteri Parasit yaitu basil yang mendapatkan masakan dari badan organisme lain yang ditumpanginya. Contohnya :Famili Spirochaetaceae (parasit dalam usus moluska bercangkang dua). Familia Treponemataceae (parasit pada vertebrata dan manusia). Contoh lain : Borrelia burgdorferi, Borrelia recurrentis yang hidup apda binatang manusia, dan Borrelia novyi. 
  • Bakteri Saprofit yaitu basil yang kebutuhan makanannya diperoleh dari sisa-sisa organisme yang telah mati. Bakteri jenis ini sanggup merombak materi organik menjadi materi anorganik. Perombakan materi organik menjadi materi anorganik terjadi melalui fermentasi atau respirasi. Proses perombakan ini biasanya menghasilkan gas-gas : CH4, CO2, H2S, N2, H2, dan NH3.  Contoh basil saprofit yaitu Escherichia coli, Thibacillus denitrificans, Desulfovirio desulfuricans, Metanobacterium omelianski dan Methanobacterium ruminatum, Clostridium sporageus
  • Bakteri Patogen yaitu basil benalu yang menimbulkan penyakit pada hospes/inang yang dihinggapi.Contohnnya : Salmonella thyphosa, Vibrio comma, Clostrididum tetani, Yersina pestis, Mycobacterium tuberculosis, Mycobacterium leprae, Treponema pallidum, Neisseria meningitidis, Corynebacterium diphtheriae, Pseudomonas cattelaye, P. Solanacearum, Mycobacteriu bovis, M. avium. 
  • Bakteri apatogen yaitu basil yang tidak menimbulkan penyakit pada inangnya, misalnya : Escherichia coli dan Streptomyces griseus
b. Bakteri Autotrof adalah basil yang sanggup menciptakan masakan sendiri dari senyawa anorganik. Proses pengubahan sanggup terjadi dengan dua cara antara lain sebagai berikut..
  • Fotoautotrof yaitu basil yang sanggup menciptakan makanannya sendiri denga memakai energi yang berasal dari cahaya matahari atau melalui proses fotosintesis. Golongan basil fotoutotrof atau basil fotosintetik terdiri atas basil hijau dan basil ungu. Bakteri hijau mempunyai pigmen hijau yang disebut dengan bakterioviridin atau bakterioklorofil, sedangkan basil ungu mempunyai pigmen ungu, merah atau kuning. Pigmen ini disebut dengan bakteriopurpurin. 
  • Kemoautotrof yaitu basil yang sanggup menciptakan makanannya sendiri dengan memakai energi kimia. Contoh basil jenis kemouatotrof yaitu Nitrosococcus, Nitrosomonas, Nitrosocystis, dan Nitrospira
Baca Juga : 
Pengertian Archaebateria dan Eubacteria (Bakteri)
Ciri-Ciri Bakteri
Bentuk dan Ukuran Bakteri
Mengenal Reproduksi Bakteri
Macam-Macam Bakteri yang Merugikan Manusia 
Macam-Macam Bagian Struktur Sel Bakteri dan Fungsinya 
Macam-Macam Manfaat Bakteri yang Menguntungkan Bagi Kehidupan Manusia 
Ciri-Ciri Cyanobacteria (Bakteri Hijau-Biru)

Demikianlah gosip mengenai Jenis-Jenis Bakteri dan Contohnya. Semoga teman-teman sanggup mendapatkan dan bermanfaat bagi kita semua baik itu jenis-jenis basil menurut karakteristik dinding sel, jenis-jenis basil menurut jumlah dan letak flagela, jenis-jenis basil menurut cara hidup. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".
LihatTutupKomentar