Pengertian Pelapukan Dan Jeni-Jenis Pelapukan

Pengertian Pelapukan dan Jeni-Jenis Pelapukan| Pelapukan, dalam pengertian dan jenis-jenis pelapukan atau macam-macam pelapukan terhadap proses terjadinya pelapukan dan contoh-contoh pelapukan. Pengertian Pelapukan berdasarkan definisi para andal yang telah disimpulkan bahwa pengertian pelapukan adalah proses rusaknya batu-batuan (juga benda lain) pada daerah asalnya. Pelapukan merupakan sebagian sumber kekuatan yang ditimbulkan oleh tenaga eksogen, tahukah kalian apa itu tenaga eksogen ?. pengertian eksogen dan penjelasannya telah dibahas sebelumnya dimana sumber-sumber kekuatan yang ditimbulkan tenaga eksogen adala pelapukan, erosi, dan sedimentasi. Dalam jenis-jenis pelapukan berdasarkan terjadinya yakni mekanik, kimia, dan organik, untuk mengetahui jenis-jenis pelapukan atau macam-macam pelapukan secara jelas, dimana klarifikasi wacana jenis-jenis pelapukan atau macam-macam pelapukan ada dibawah ini..

a. Pelapukan Mekanik ialah rusaknya batuan alasannya ialah faktor panas dan dingin. Proses panas dan masbodoh setiap hari mengakibatkan batuan retak dan pecah-pecah. Selain itu, air yang mengalir, angin yang bertiup dan ombak yang menghantam karang juga berakibat pada pecahnya batu-batuan menjadi klastika-klastika berukuran besar hingga yang kecil. Contohnya, bongkah, kerakal, krikil, pasir, debu, dan lempung.

b. Pelapukan Kimia ialah rusaknya batu-batuan akbiat reaksi kimia. Contohnya, air hujan alasannya ialah mengandung CO2 sanggup melarutkan batuan gamping.

c. Pelapukan Organik ialah rusaknya batu-batuan akbiat kegiatan makhluk hidup. Aktivitas makhluk hidup ini ada yang bersifat mekanik dan kimiawi. Aktivitas mekanik menjadikan pelapukan biomekanik. Contohnya, insan memecah batu, mengolah tanah, menggali lubang tambang, pijakan kaki hewan-hewan besar menjadikan lubang hingga tanah longsor, dan desakan akar sanggup memecah batuan atau tembok. 

(Contoh Pelapukan Mekanik pada batu.)

Ativitas Kimia yang menjadikan pelapukan biokimia, misalnya akar tumbuhan dan hewan-hewan serta basil yang mengeluarkan cairan (excreet) bersifat asam untuk melunakkan batu-batuan sehingga dengan gampang sanggup menembusnya. Sisa tumbuhan-tumbuhan (humus) sanggup menggemburkan tanah yang keras hingga menjadi tanah gembur dan dpat ditanami. Dengan begitu, sanggup dikatakan bahwa pelapukan merupakan proses pembentukan tanah. 

Sekian artikel tentang Pengertian Pelapukan dan Jeni-Jenis Pelapukan biar bermanfaat