Hallo Agan...Agan tau buku kan? yaiyalah tau, masak gak. Buku merupakan salah satu benda terpeting bagi umat insan alasannya yaitu buku memuat pengetahuan yang sangat mempunyai kegunaan bagi peradaban insan menyerupai pengetahuan wacana dunia luar, sastra, pengetahuan wacana teknologi, kesehatan dan pengetahuan penting lainnya bagi insan oleh alasannya yaitu itu ayo mengetahui sejarah buku dan perkembangannya supaya lebih bersahabat dengan benda pemberi ilmu tersebut.
Buku adalah kumpulan kertas atau materi lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar (bukan cuma kertas kosong). Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman (bukan halaman rumah).
Baca juga sejarah kertas dan perkembangannya
Seiring dengan perkembangan dalam bidang dunia informatika, kini dikenal pula istilah e-book atau buku-e (buku elektronik), yang mengandalkan perangkat menyerupai komputer meja, komputer jinjing, komputer tablet, telepon seluler dan lainnya, serta memakai perangkat lunak tertentu untuk membacanya.
Menurut sejarah bangsa Mesir yaitu bangsa pertama yang menciptakan buku pada sekitar 4000 tahun silam dengan memakai lembaran-lembaran papirus (tumbuhan air yang menyerupai ilalang) sebagai kertasnya.Buku-buku yang mereka buat berupa kumpulan lembaran papirus yang digulungkan. Pengemasan ini tentu sangat berbeda buku yang sudah ada pada ketika ini.
Pada pertengahan era ke-5, kulit biri-biri (sejenis domba tetapiukurannya lebih kecil) menggantikan fungsi papirus sebagai media tulis. Lembaran kulit biri-biri ini disusun bertumpuk dan diikat pada salah satu sisisnya dengan simpul-simpul kulit.
Barulah pada zaman pertengahan buku dikemas dengan bentuk menyerupai yang kita kenal sekarang. Saat itu yang dijadikan media tulis yaitu kulit sapi muda (bukan darah muda). Tidak menyerupai kulit biri-biri, kulit sapi ini cukup tebal sehingga sanggup ditulis bolak-balik pada kedua permukaanya.
Selembaran besar kulit sapi sanggup dijadikan lembaran-lembaran yang lebih kecil dan selanjutnya tiap lembar kulit sapi dilipat dua pada potongan tengah. Empat lembar kulit ini lalu menjadi delapan lembar halaman, dan inilah yang lalu dianggap sebagai satu potongan atau potongan dalam buku.
Bagian-bagian buku yang telah jawaban selanjutnya digabungkan dan diikat sekaligus pada lipatan-lipatan tadi. Jika buku telah utuh, selanjutnya buku itu dilapisi dengan papan kayu pada potongan muka dan belakangnya (biar kuat). Setelah tahap ini selesai, buku lalu dikemas sedemikian rupa dengan materi kulit sapi untuk menutup potongan kayu dan jahitannya (biar rapi).
Jenis buku sangat bermacam-macam dan banyak menyerupai Novel, Kamus, Buku cerita, Buku komik, Buku kitab dan banyak lagi aku langsung tentunya lebih menyukai buku komik alasannya yaitu menarik dan tidak membosankan. Ya-Ha
Buku adalah kumpulan kertas atau materi lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar (bukan cuma kertas kosong). Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman (bukan halaman rumah).
Baca juga sejarah kertas dan perkembangannya
Seiring dengan perkembangan dalam bidang dunia informatika, kini dikenal pula istilah e-book atau buku-e (buku elektronik), yang mengandalkan perangkat menyerupai komputer meja, komputer jinjing, komputer tablet, telepon seluler dan lainnya, serta memakai perangkat lunak tertentu untuk membacanya.
Menurut sejarah bangsa Mesir yaitu bangsa pertama yang menciptakan buku pada sekitar 4000 tahun silam dengan memakai lembaran-lembaran papirus (tumbuhan air yang menyerupai ilalang) sebagai kertasnya.Buku-buku yang mereka buat berupa kumpulan lembaran papirus yang digulungkan. Pengemasan ini tentu sangat berbeda buku yang sudah ada pada ketika ini.
Pada pertengahan era ke-5, kulit biri-biri (sejenis domba tetapiukurannya lebih kecil) menggantikan fungsi papirus sebagai media tulis. Lembaran kulit biri-biri ini disusun bertumpuk dan diikat pada salah satu sisisnya dengan simpul-simpul kulit.
Barulah pada zaman pertengahan buku dikemas dengan bentuk menyerupai yang kita kenal sekarang. Saat itu yang dijadikan media tulis yaitu kulit sapi muda (bukan darah muda). Tidak menyerupai kulit biri-biri, kulit sapi ini cukup tebal sehingga sanggup ditulis bolak-balik pada kedua permukaanya.
Selembaran besar kulit sapi sanggup dijadikan lembaran-lembaran yang lebih kecil dan selanjutnya tiap lembar kulit sapi dilipat dua pada potongan tengah. Empat lembar kulit ini lalu menjadi delapan lembar halaman, dan inilah yang lalu dianggap sebagai satu potongan atau potongan dalam buku.
Bagian-bagian buku yang telah jawaban selanjutnya digabungkan dan diikat sekaligus pada lipatan-lipatan tadi. Jika buku telah utuh, selanjutnya buku itu dilapisi dengan papan kayu pada potongan muka dan belakangnya (biar kuat). Setelah tahap ini selesai, buku lalu dikemas sedemikian rupa dengan materi kulit sapi untuk menutup potongan kayu dan jahitannya (biar rapi).
Jenis buku sangat bermacam-macam dan banyak menyerupai Novel, Kamus, Buku cerita, Buku komik, Buku kitab dan banyak lagi aku langsung tentunya lebih menyukai buku komik alasannya yaitu menarik dan tidak membosankan. Ya-Ha